PENGELOLAH BLOG

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 15 Maret 2012

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN SENAPAN ANGIN

Bagaimana cara menembak senapan angin ?. Orang-orang ingin sekali bisa jago tembak tetapi tidak mengetahui cara-cara menembak dengan baik. Jika kalian lihat di Tv, itu adalah cara menembak yg salah dan sepertinya terlihat lucu. Jika kalian perhatikan pada sa'at menembak jarak waktu penembakan dan perkena'an, type senjata, jarak target, menurut saya tidak seimbang. Dan bisa di bilang itu hanya trik kamera, kalian bisa mengetahui hal-hal tsb apabila kalian sudah dapat menembak dengan baik.

Dan kini saya ajarkan kepada kalian cara menembak dengan senapan-angin. Menembak menggunakan senapan-angin type pompa tidaklah harus menggunakan tenaga ekstra untuk menembak. Tidak seperti kalian menembak menggunakan senapan-angin type per (sekali kokang langsung doorrr....). Untuk menembak senapan-angin type pompa kalian harus memompa senapan tsb sekuat-kuatnya tenaga senapan tsb, jika kalian ingin menembak menggunakan telescope kalian harus menggunakan perasa'an yg lebih mendalam layaknya kita menyukai seseorang agar tembakan tepat pada sasaran, untuk menembak menggunakan telescope kalian harus menyetel sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman telescope tsb. Dan jika kalian ingin menembak menggunakan senapan per, kalian harus menggunakan tenaga ekstra pada sa'at menembak, walaupun tidak pada sa'at mengokang senjata tsb.

Cara menembak menggunakan per ada beberapa cara yaitu:
-> Menahan senapan sekuat tenaga ke bahu kalian, hingga benar-benar diam, setelah benar-benar diam kalian bisa menekan trigger/pelatuk senapan tsb, hasil tembakan tergantung dari kalian menahan sampai menembak, jika kalian menahan dengan sekuat tenaga kalian akan mendapatkan hasil yg memuaskan, tetapi jika kalian tidak menahan sekuat tenaga atau ogah-ogahan kalian tidak dapat hasil yg memuaskan, bahkan bisa-bisa peluru yg kalian tembakkan nyasar, jadi tidak mudah menembak menggunakan senapan per.
-> Melemaskan tangan atau jangan di tahan dengan tenaga pada sa'at menembak, menembak menggunakan cara ini biasanya di lakukan untuk tembakan jarak jauh sekitar 25-55 meter. Yg caranya kalian harus melemaskan tangan kiri kalian (jika kalian tidak kidal), tetapi tangan kanan kalian tetap memegang dengan kuat pegangannya hingga kalian menekan trigger senapan tsb.

Tetapi ingat jika kalian sudah jago tembak janganlan di gunakan untuk hal yg negative, jika kalian menggunakan untuk hal yg negative ( membunuh menggunakan senapan ) kalian juga akan di bunuh, tetapi tidak menggunakan senapan-angin, melainkan menggunakan sejata api peluru karet dan besi. Jadi tidak mudah menjadi sniper.

Menjadi sniper/penembak jitu memang susah-susah mudah, mudah'a kalian dapat membunuh siapa saja yg kalian anggap hidup'a sudah tidak berguna lagi dan susah'a kalian harus belajar menembak menggunakan senjata api, berbeda dengan menembak menggunakan senapan-angin seperti yg saya jelaskan di atas. Jika kalian ingin belajar menembak menggunakan senjata api kirimkan pertanya'an kalian ke alamat E-mail untung_themaster_ofgun@yahoo.com

Berbicara tentang sniper, saya akan memberi tahu beberapa hal yg harus di miliki oleh sniper. Jika kalian ingin menjadi sniper menggunakan senapan-angin kalian tidak harus mengeluarkan uang yg banyak cukup dengan Rp. 5.000.000,- kalian sudah dapat belajar menjadi sniper senapan-angin. Dengan harga itu kalian dapat menembak sasaran yg berjarak sekitar 50 meter dengan tepat menggunakan telscope 3-9x40 dan senapan 1500 psi.
Jika kalian ingin menembak sasaran pada jarak 75-100 meter kalian harus bermodalkan sekitar Rp. 9.000.000,- menggunakan senapan 3000 psi dan telescope 4-12x56 yg jarak pandangnya hingga 150 meter. 
Dan jika kalian ingin membunuh sasaran dengan 1x tembak (one shot one kill) kalian harus bermodalkan yg cukup besar sekitar Rp. 12.000.000,- yaitu dengan senapan berkaliber .22 bertekanan hingga 6000 psi dan menggunakan telescope 4-12x76. jika kalian ingin memiliki senapan tsb, kalian harus berumur diatas 17 th, karena menggunakan surat keterangan dari kepolisian setempat. 
Senapan yg biasa di gunakan para sniper senapan-angin adalah senapan-angin call .177 bertekanan 3000 psi yg cukup bisa membunuh sasaran dengan 2x tembak menggunakan peredam suara dari jarak 40 meter.
Berbicara tentang senapan-angin, kalian juga dapat menjadi sniper yg handal jika kalian sudah menguasai cara-cara menembak menggunakan senapan-angin. Ini bisa dilakukan jika kalian sudah pernah menembak menggunakan senapan-angin selama 4-6 bulan berturut-turut, baik menggunakan senapan pompa atau senapan PCP yg menggunaka call .177. Senapan berkaliber .177 bisa kalian dapatkan dengan mudah di toko-toko senapan-angin tanpa mengurus surat keterangan dari kepolisian setempat, jadi, senapan ini yg biasa di gunakan orang untuk berburu. 
Berbicara tentang senjata yg di gunakan para sniper senapan- angin, berikut yg biasa di gunakan sniper senapan=angin:
 Senjata berkaliber yg lebih besar dari yg biasa di gunakan orang pada umumnya.
 Menggunakan peluru buatan sendiri dengan campuran tembaga dan timah, agar hasil tembakan tidak meleset.
 Menggunakan senjata bertekanan lebih dari 3000 psi untuk jarak dekat.
 Menyetel trigger/pelatuk pada tarikan 3 pon/1.5 kg
 Menggunakan bantalan untuk menyangga pipi.
 Tentunya telescope yg berukuran lebih besar atau telescope untuk senjata api.

Sebelum menembak, biasanya para sniper senapan-angin memerhatikan
hal-hal diatas. Agar hasil tembakan tidak meleset, maupun nyasar. Bagi para sniper tidak ada istilah tembakan ke-2 untuk satu sasaran, atau biasanya para sniper menyebutnya one shoot one kill jika sniper menembak ke-2 kalinya untuk satu sasaran, sama saja membunuh dirinya. Jadi, para sniper bisanya menggunakan senapan yg berkalliber besar agar dpt membunuh sasarannya dengan satu kali tembak. Senjata yg berkalliber besar, basanya MOA ( minutes of accuration ) lebih kecil dari pada senjata yg menggunakan kalliber lebih kecil, selain MOA lebih kecil, senjata berkalliber besar dpt membunuh sasaran yg lebih jauh dan stabil. Dalam arti lain senjata berkalliber besar tidak mudah terbawa oleh angin. Jika sniper menggunakan menggunakan senjata berkaliber kecil sama saja membunh dirinya sendiri. 



by : RT alakhni81

Revitalisasi Peran Pemuda dalam Akselerasi Perubahan

Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Saya kira kita semua tak asing dengan pernyataan ini. Selain itu adanya sebuah pernyataan bahwa masa depan terletak di genggaman para pemuda. Artinya, baik buruknya suatu umat di masa datang di tentukan oleh baik buruknya pemuda di masa kini. Hal tersebutlah yang menjadi barometer dan standarisasi dalam pembinaan dan mendidik generasi muda untuk melanjutkan estafet perjuangan.
Pemuda merupakan pilar kebangkitan umat. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya. Dengan demikian, sungguh banyak kewajiban seorang pemuda, tanggung jawab, dan semakin berlipat hak-hak umat yang harus ditunaikan. Pemuda dituntut untuk berfikir panjang, banyak bergerak dan bekerja serta bijak dalam menentukan sikap, dan yang paling utama adalah maju untuk menjadi penyelamat dan hendaknya mampu menunaikan hak-hak umat dengan baik. Dengan kata lain, pemuda sesungguhnya dituntut untuk mendidik dirinya menjadi pemuda yang memiliki jiwa-jiwa pemimpin.

 Dalam konteks gerakan, ada dua hal yang menonjol pada diri seorang pemuda. Pertama, kedudukannya sebagai basis operasional dan kedua, perannya dalam proses kaderisasi.
Semangat serta kekuatan membuat seorang pemuda sangat efektif untuk peran operasional yang memang membutuhkan energi besar. Sedangkan kepolosannya memudahkan para penggerak untuk menanamkan nilai-nilai yang akan memotivasi aktivitas gerakan. Terlebih dalam menyalurkan potensinya kepada kebaikan yang sejati.
Kebaikan yang akan membuat mereka jaya di dunia dan juga di akhirat. Berjuang hanya untuk kejayaan Islam, bekerja keras hanya untuk menegakkan kebenaran yang sejati. Inilah jalan hidup seorang pemuda islam yang berharga.
Muara akhir dari seorang pemuda adalah menjadi pemimpin. Pemimpin dalam satu negara, ibarat kepala bagi tubuh. Inilah yang menentukan seluruh tujuan dan disini pulalah tempat berkumpulnya segala macam informasi. Pemimpin bertugas memikirkan, dan mengkaji setiap masalah yang dihadapi oleh apa yang telah ia pimpin. Pemimpin juga merupakan lambang kekuatan, persatuan, keutuhan dan disiplin shaff.
“Pemimpin yang baik adalah yang mampu membantu memecahkan kesulitan mereka yang dipimpin serta mempersiapkan calon atau kader pemimpin yang nanti akan menggantikannya.”
Disinilah pemimpin diharapkan mampu melakuakan perubahan baik bagi dirinya maupun orang lain dan yang dipimpinnya menuju kearah kebaikan.
Berbagai kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar peristiwa yang telah lalu banyak dipengaruhi oleh mereka yang tergolong pemuda. Hampir seluruh gerakan di dunia, sejak zaman purba hingga zaman satelit ini, pemuda memiliki peran yang cukup signifikan. Bahkan ketika Islam mencetuskan gerakan dakwahnya belasan abad yang silam. Kepemimpinan itu telah ada dari zaman Rasulullah Saw hingga kini.
Sebagai salah satu acuan pada zaman tabi’ut tabi’in. Umar bin Abdul Aziz adalah salah satu contoh sosok pemuda yang berhasil dalam memimpin di masanya.
Sosok Umar bin Abdul Aziz menghadirkan pribadi yang sungguh luarbiasa. Hal itu dapat terlihat dari kesucian jiwanya dan keagungan jejak hidupnya. Walaupun Umar bin Abdul Aziz tidak hidup pada masa diturunkannya wahyu namun ia mencoba mamindahkan masa wahyu itu kepada masanya, yaitu masa-masa yang penuh dengan kegelapan, penindasan dan diwarnai oleh fanatisme yang membabi buta.
Pada masa itu, Umar bin Abdul Aziz mampu merubah tradisi Daulat Bani Umayyah yang rendah yang telah berlalu selama 60 tahun, menjadi masa pemerintahan yang indah, baik, adil, dan sejahtera yang mirip dengan masa Rasulullah Saw.
Dalam hal tersebut yang ia habiskan hanya memakan waktu dua tahun lima bulan dan beberapa hari saja. Keistimewaan dirinya inilah membuat Umar bin Abdul Aziz dan sejarah perjuangannya lebih mirip legenda daripada fakta.
Umar bin Abdul Aziz menerima kekuasaan sebagai khalifah dikala ia masih muda. Saat itu usianya belum mencapai 35 tahun. Suasana yang ditemui Umar bin Abdul Aziz diawal kekhalifahannya telah memaksanya untuk menumpahkan perhatian yang lebih besar terhadap hak-hak manusia.
Figur pemimpin seperti inilah yang layak direvitalisasi kembali dengan baik dan benar khususnya bagi kaum muda, karena merekalah yang akan menjadi teladan konkrit bagi masyarakat kontemporer dalam mewujudkan masyarakat berperadaban atau yang kita kenal dengan istilah madani-islami.
Setiap manusia, setiap kita, dan setiap umat memiliki kecenderungan untuk meraih sebuah kemenangan. Dan kemenangan itulah merupakan suatu agenda besar yang dimiliki oleh umat.
Upaya dalam meraih kemenangan itu hendaknya dilakukan dengan terus menerus dan tidak boleh berhenti meski telah memperolehnya. Dalam meraih sebuah kemenangan tersebut hendaknya setiap orang melakukan perubahan. Perubahan yang dikehendaki, bukan sekedar merubah nama atau bentuk lahir suatu masyarakat, namun merubah suatu realita baru termasuk di dalamnya prinsip-prinsip ber-aqidah, pemikiran, moral, hukum, budaya, yang mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia. Perubahan yang kita cita-citakan dan idamkan bersama haruslah diraih secara bersama-sama dan dengan semangat yang sama pula. kita menyebutnya dengan akselerasi masyarakat substantif.
Perubahan yang diinginkan bersama adalah perubahan yang komprehensif dan substantif, meliputi seluruh bidang kehidupan dan sisi normatif bagi seluruh umat. Bukan sekedar perubahan yang sifatnya parsial dan hanya menjadi solusi sesaat, yang pada akhirnya akan kembali melahirkan masalah-masalah baru. Untuk itulah sangat dibutuhkannya peran pemuda yang bersungguh-sungguh dalam melakukan perubahan.
Ada kontribusi lain yang bisa diberikan kepada Islam dan umat ini, yaitu tenaga dan amal nyata yang dilakukan oleh para pemuda. Seorang mukmin dalam perspektif Al Qur’an digambarkan sebagai manusia yang dinamis, progresif dan produktif. Dia senantiasa memiliki daya juang dan daya dobrak dalam menebarkan nilai-nilai kebenaran yang telah diyakininya. Begitu juga memiliki prinsip istiqomah dalam amanah yang telah dipikulnya. Bekerja adalah budayanya, berkorban adalah nalurinya dan fitrahnya adalah keberanian.
Selalu tegar dan tidak pernah gentar dalam menebarkan nilai kebenaran dan kebaikan.
Beramal dan bergerak juga merupakan indikator kebaikan hidup bagi seorang pemuda islam. Karena semua yang bergerak dan beramal akan mendatangkan kemashlahatan dan kebaikan.
Oleh karenanya, seorang pemuda tidak boleh berpangku tangan tanpa ada partisipasi dalam mewujudkan agenda perubahan umat. Tuntutan bagi para pemuda untuk bergerak dikarenakan bahwa pemuda adalah sosok yang memiliki jiwa intelektualitas. Sebagai entitas masyarakat, pemuda juga berusaha kritis terhadap kondisi masyarakatnya dan berusaha mengungkapkan realitas dan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat, dan menyampaikan langsung kepada para penguasa dan mampu mengambil kebijakan. Pada akhirnya pemuda menjadi tumpuan bagi rakyat untuk terus menyuarakan perubahan.
Begitupun dengan sebuah perubahan sangat dipengaruhi oleh pemimpin. Terlebih lagi dalam struktur dan budaya sosial yang paternalistik. Untuk dapat mewujudkan visi suatu masyarakat dalam bernegara , bangsa ini harus memiliki pemimpin yang amanah, mau bekerja keras, dan mampu mengarahkan serta menggerakkan massanya untuk bersama berjuang mencapai cita-cita perjuangannya. Hal inilah yang menjadi harapan bagi seluruh masyarakat dan para pemuda.
Dalam perspektif negara Indonesia, para foundhing fathers telah menetapkan, bahwa perubahan yang harus terjadi adalah terwujudnya kemerdekaan, kebersamaan, ketuhanan yang Maha Esa, krmanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kedaulatan rakyat, dan yang terakhir adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana termaktub dalam konstitusi negara kita. Sebuah cita-cita besar dari sebuah perubahan.
Berbagai rezim telah dilalui, namun perubahan yang diinginkan oleh seluruh masyarakat khususnya rakyat Indonesia belum dapat diwujudkan. Keinginan mendapatkan perubahan tetap terus bersemayam di dalam dada setiap pejuang perubahan hingga kini. Mereka masih terus menuntut, bergerak, berjuang dan melawan hingga tercapainya perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
Saya kira hal tersebutlah yang menjadi salah satu tantangan bagi para pemuda yang sedianya adalah para pemimpin di masa depan dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan bersama.

KONTRIBUSI PEMUDA DALAM KEPEMIMPINAN BANGSA MASA DEPAN

   Peran pemuda dalam setiap episode sejarah kehidupan suatu bangsa telah terbukti nyata. Sejarah telah mencatat dengan tinta emas peran pemuda dalam proses perubahan suatu bangsa. Bukan hanya sejarah bangsa modern namun bangsa-bangsa atau kaum terdahulu pun tidak terlepas dari kontribusi pemuda di dalamnya.
            Kitab suci Al Qur’an telah mengabadikan kisah pemuda Ibrahim yang berani memberontak dan bertindak revolusioner untuk memperbaiki tatanan sistem masyarakat yang sudah rusak. Kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni gua) adalah bukti nyata bahwa pemuda selalu punya peran dalam merubah kondisi suatu bangsa yang tertindas oleh kesewenang-wenangan penguasa. Selain itu, para nabi dan rasul adalah contoh teladan peran pemuda dalam merubah suatu bangsa. Nabi Muhammad SAW berhasil merubah kondisi  bukan hanya suatu bangsa tapi hampir separuh dunia. 
            Pemuda memang identik dengan perubahan. Karakteristik pemuda digambarkan dalam Al Qur’an sebagai seseorang yang berani, pantang mundur dan memiliki standar moral yang tinggi. Selain itu, pemuda memiliki semangat tinggi, berfikir kritis dan terbebas dari beban sejarah pada masanya.
            Oleh karena itu, pemuda adalah pelopor perubahan dimanapun berada. Peran pemuda adalah penentu sejarah perjalanan suatu bangsa. Sejarah Indonesia telah membuktikan peran pemuda tersebut. Namun kita tidak bisa selalu melihat ke belakang karena jalan yang akan dilalui ada di depan mata. Pertanyaannya sekarang adalah apa dan bagaimana kontribusi pemuda untuk masa depan Indonesia.
Peran pemuda dalam sejarah Indonesia
            Periodisasi sejarah Indonesia modern memiliki keunikan tersendiri. Pembagian periode sejarah berdasarkan waktu itu diwarnai oleh gerakan pemuda di dalamnya. Sejarah Indonesia modern sering disebut berdasarkan periode kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928, proklamasi kemerdekaan 1945, bangkitnya orde baru 1966 dan dimulainya orde reformasi 1998. 
            Peran pemuda dalam sejarah Indonesia sering disebut diawali oleh peristiwa kebangkitan nasional tahun 1908. Walaupun demikian sebenarnya peran pemuda telah diawali jauh sebelum itu. Hanya bentuk perannya yang berbeda. Sebelum 1908, para pemuda lebih banyak berperan dalam perjuangan secara fisik melawan penjajah namun lebih bersifat sektoral dan tidak terorganisir dalam satu wadah kesatuan.
            Berdasarkan sejarah, tonggak awal kebangkitan nasional disebutkan diawali dengan berdirinya organisasi Budi Oetomo tahun 1908. Organisasi yang dimotori oleh para mahasiswa Stovia sekolah kedokteran yang didirikan Belanda untuk anak priyayi Indonesia. Namun, hal ini masih menjadi perdebatan karena organisasi Budi Oetomo tidak bersifat nasional. Organisasi ini hanya ada di Jawa dan memang khusus diperuntukkan untuk orang Jawa.
            Kontroversi sejarah tersebut tidak bisa menafikan bahwa sejak saat itu perjuangan pemuda telah memasuki babak baru. Perjuangan melalui sarana organisasi telah dimulai. Walaupun dimulai oleh organisasi yang bersifat kedaerahan, kesadaran untuk menyatu dalam suatu bangsa sudah ada. Dipelopori oleh para mahasiswa yang disekolahkan oleh Belanda dengan kebijakan politic etis.
            Faham nasionalisme mulai menyebar dan terwujud dalam peristiwa sumpah pemuda tahun 1928. Peristiwa ini menandai adanya semangat untuk bersatu dan berjuang bersama dari para pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia. Semangat persatuan dan perjuangan ini terus digelorakan oleh para pemuda hingga mencapai puncaknya ketika proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno-Hatta.
            Peristiwa ini juga diawali dengan kenekatan para pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta ke Rengas-Dengklok. Tindakan ini diambil oleh para pemuda agar mereka mau secepatnya mendeklarasikan kemerdekaan. Hal ini bertujuan agar kekalahan Jepang tidak dimanfaatkan oleh Belanda untuk masuk kembali ke Indonesia.
            Penculikan ini membawa hasil dengan dibacakannya proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Momen bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam kehidupan bangsa Indonesia selanjutnya. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa tapi tanpa perjuangan para pemuda bisa jadi kemerdekaan itu hanyalah angan-angan semata.
            Perjalanan sejarah bangsa ini mengalami hambatan untuk mencapai tujuan. Setelah proklamasi kemerdekaan, banyak kebijakan Soekarno yang tidak sejalan dengan idealisme ketika masih berjuang. Perpecahan dwitunggal Soekarno-Hatta akhirnya terjadi dan menandai kekacauan pemerintahan orde lama selanjutnya. Kekacauan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengambil alih kekuasaan.
            Pemberontakan PKI akhirnya berhasil digagalkan oleh angkatan bersenjata. Namun tanpa peran pemuda dan organisasi masyarakat lainnya, tidak mungkin bagi Soeharto merebut kekuasaan dari Soekarno. Pemuda yang dipelopori oleh mahasiswa saat itu terus memaksa agar pemerintahan orde lama turun dari kursi kekuasaan. Peristiwa tahun 1966 ini menjadi titik awal pemerintahan orde baru dibawah kendali Soeharto untuk berkuasa.
            Peran pemuda dalam mengawali berdirinya orde baru diibaratkan sebagai pendorong mobil mogok. Ketika mobil itu sudah berjalan kembali maka para pendorong mobil itu ditinggalkan. Kebijakan Soeharto justru melakukan represi ketat terhadap gerakan mahasiswa. Aktifitas mereka dibatasi pada awal 1970-an hanya sebatas ruang kuliah dengan NKK/BKK. Sementara itu, peran tentara semakin menggurita dalam kehidupan bangsa melalui dwifungsi ABRI.
            Pemerintahan orde baru dibangun dengan fondasi ekonomi yang rapuh. Secara politik dan kasat mata memang terlihat adanya kemajuan dalam kehidupan masyarakat. Perbaikan kesejahteraan mulai tampak ke permukaan. Kemakmuran sudah dalam pelupuk mata tapi sayang yang lebih dahulu merasakannya hanya kalangan tertentu dalam lingkaran kekuasaan Soeharto.
Power tends to corrupt and absolute power, corrupt absolutely. Itulah ungkapan yang tepat untuk sepak terjang Soeharto ketika berkuasa. Kekuasaan absolut yang digenggamnya membuat ia lupa diri. Asas kekeluargaan dalam ekonomi diartikan sebagai mendahulukan kalangan keluarga sendiri untuk menikmati nikmatnya kue kesejahteraan.
Pemerintahan yang rapuh dan kropos suatu saat akan jatuh juga. Krisis moneter mengawali kejatuhan pemerintahan orde baru. Selain itu, gelombang aksi mahasiswa yang terus menggelora menjadi bagai deburan ombak yang tak pernah berhenti. Akhirnya orde baru pun menyerah dan perpindahan kekuasaan pun terjadi. Mereka memang menyerah tapi tidak kalah.
Orde reformasi yang diawali pada tahun 1998 seperti mengulang sejarah tahun 1966. Para pemuda yang berjuang untuk menggulingkan kekuasaan Soeharto kembali ditinggalkan ketika pemerintahan orde reformasi mulai berjalan. Para pendukung orde baru kembali masuk dalam lingkaran kekuasaan. Mereka memang tidak kalah karena kelihaian dan kematangan politiknya mereka tetap berada dalam singgasana. Bahkan hingga saat ini sebagian diantara mereka masih berada di sana.

Peran pemuda dalam menentukan masa depan bangsa
            Saat ini sebagian pemuda Indonesia terjebak dalam romantisme historis kegemilangan peran pemuda dalam sejarah bangsa. Peristiwa atau momen bersejarah yang melibatkan pemuda di dalamnya diperingati dan dijadikan bahan pembicaraan tanpa tahu harus melakukan apa. Sementara itu, sebagian pemuda lainnya terjebak dalam kenikmatan surga dunia. Kemewahan, kesenangan, pesta dan hura-hura menjadi keseharian mereka. Tanpa pernah peduli dengan kondisi bangsa.
            Pada saat ini ketika alam demokrasi dan ruang kebebasan telah terbuka maka peran pemuda akan berbeda dari sebelumnya. Peran untuk mengkritisi penguasa dan memperhatikan rakyat jelata tetap harus dijalankan. Di sisi lain, peran untuk masuk dalam kekuasaan dan menjadi penentu kebijakan jangan ditinggalkan. Sudah saatnya pemuda berperan dalam proses pengambilan kebijakan yang akan menentukan hitam putihnya sejarah bangsa ini.
            Pemuda harus menjadi aktor dalam proses pengambilan kebijakan. Menurut Birkland (2001) aktor dalam proses pengambilan kebijakan terbagi dua kategori yaitu official dan unofficial actorsOfficial actors adalah mereka yang terlibat dalam proses pengambilan kebijakan publik melalui status atau kewajiban konstitusionalnya. Mereka memiliki kekuasaan untuk membuat dan menjalankan kebijakan. Pihak yang termasuk dalam official actors adalah lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif.
            Oleh karena itu, pemuda saat ini harus masuk ke dalam lingkaran kekuasaan dengan cara menjadi bagian dari ketiga lembaga tersebut. Sebagian aktifis pemuda telah masuk dalam legislatif dengan cara membentuk partai politik sendiri atau masuk melalui partai politik yang sudah ada sebelumnya. Contoh partai politik yang didirikan oleh aktifis pemuda 1998 adalah Partai Keadilan Sejahtera. Mereka meneruskan estafet perjuangan dengan cara masuk ke dalam kekuasaan melalui lembaga legislatif.
            Bukan hal yang tak mungkin juga jika pemuda memasuki lembaga eksekutif. Bahkan jika perlu menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung menjadikan kesempatan pemuda untuk memimpin bangsa ini adalah sebuah hal mungkin. Jika belum memungkinkan untuk tahun 2009 ini, minimal anggota kabinet atau para menteri yang nanti akan dipilih sebagian harus diisi oleh para aktifis pemuda.
            Semantara itu, unofficial actors adalah mereka yang berperan dalam proses pengambilan kebijakan tanpa kewenangan atau tugas secara hukum sebagai hak berpartisipasi dalam demokrasi. Mereka yang termasuk dalamunofficial actors adalah partai politik, kelompok kepentingan (interest group), media massa, organisasi riset dan warga negara sebagai individu. Peran mereka dalam pengambilan kebijakan lebih bersifat tidak langsung.
            Partai politik selain sebagai sarana untuk mengantarkan anggotanya menjadi anggota parlemen juga bisa memiliki peran lain. Peran lain yang dimiliki partai politik adalah melalui gerakan non-parlemen. Gerakan ini bisa berupa pendidikan politik kepada masyarakat, penggalangan opini massa hingga pengerahan massa melalui demonstrasi. Gerakan non-parlemen ini dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan kebijakan.
            Peran media massa dalam perencanaan agenda dan mobilisasi opini diungkapkan oleh Dye (2005). Media massa memiliki kekuatan besar dalam mengarahkan agenda pengambilan kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah. Kekuatan media ini terletak dalam kemampuannya untuk melakukan mobilisasi opini dengan cara mempengaruhi masyarakat melalui jaringan media yang dimiliki. Mereka bisa menentukan apa yang layak untuk dibicarakan oleh masyarakat atau menjadi opini umum serta isu apa yang masuk dalam keranjang sampah.
            Oleh karena itu, pemuda harus memiliki peran yang besar dalam media massa. Peran pemuda di bidang ini sangat penting agar mereka bisa mempengaruhi opini masyarakat. Sudah saatnya pemuda menjadi penulis, reporter, jurnalis, redaksi dan profesi lain di bidang media. Media massa harus dikuasai karena seperti yang dikatakan Alvin Toffler “siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia”.
            Organisasi riset atau lembaga penelitian juga menjadi bagian penting dalam proses pengambilan kebijakan. Dye (2005) menyatakan bahwa mereka berperan sebagai lembaga yang memformulasikan kebijakan yang akan diambil pemerintah. Semua pemerintahan di dunia pasti memiliki lembaga penelitian sebagai think tank. Hal ini juga dilakukan pemerintahan orde baru dengan CSIS sebagai dapur pengolah kebijakannya.
            Pemuda bisa berperan di sini dengan mendirikan lembaga penelitian yang bertugas untuk menyiapkan konsep Indonesia baru. Konsep di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan bidang lainnya. Lembaga ini bisa menawarkan konsepnya kepada siapapun yang akan menjadi pemimpin bangsa ini.
            Kelompok kepentingan atau interest groups juga memiliki peranan penting. Dye (2005) menyebutkan bahwa mereka bisa terlibat dalam memformulasikan kebijakan dan legitimasi kebijakan itu sendiri. Kelompok ini bisa mempengaruhi proses pengambilan kebijakan pemerintah melalui berbagai cara.  Diantaranya yaitu direct lobbyingkepada lembaga legislatif maupun eksekutif, kampanye, proses litigasi melalui jalur hukum dengan cara class actionterhadap kebijakan pemerintah dan mobilisasi masyarakat dengan cara demonstrasi atau yang lainnya untuk mempengaruhi pemerintah dan parlemen.
            Bentuk kelompok kepentingan ini biasanya berupa non government organization (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM). Para pemuda juga bisa memberikan kontribusi terhadap proses pengambilan kebijakan dengan cara mendirikan LSM. Lembaga yang didirikan harus fokus dalam bidang tertentu agar wilayah garapannya tidak terlalu luas. Kekuatan lembaga ini adalah mereka bisa bebas bergerak tanpa sekat wilayah, budaya, agama dan sebagainya.
            Kontribusi pemuda masa kini untuk kemajuan bangsa tidak hanya bisa dilakukan melalui satu jalur saja. Banyak jalan menuju Roma, pepatah mengatakan seperti itu. Banyak jalan untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa. Kita tidak harus semuanya bersaing untuk masuk dalam lingkaran kekuasaan melalui pemilihan umum. Ada jalan lain yang bisa kita tempuh, walaupun jalan tersebut mungkin sepi dari popularitas dan fasilitas.

Penutup
Pemuda kapanpun dan dimanapun ia berada adalah harapan bagi bangsanya. Harapan untuk perbaikan dan kemajuan ada di tangan mereka. Oleh karena itu, pemuda harus memiliki idealisme yang tinggi untuk bisa menanggung beban yang diberikan di pundaknya.
Peran pemuda dalam setiap episode sejarah tentu berbeda. Skenario yang akan dimainkan pasti tidak sama karena kebutuhannya pun sudah berbeda dari waktu sebelumnya. Saat ini pemuda bisa menjadi bagian dari official actors dalam proses pengambilan kebijakan dengan cara masuk dalam lingkaran kekuasaan melalui lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kontribusi pemuda juga bisa melalui unofficial actors dengan mempengaruhi kebijakan pemerintah dari luar. Caranya dengan masuk dan berperan dalam partai politik, media massa, kelompok kepentingan atau interest group, organisasi riset atau lembaga penelitian.
Apapun dan bagaimanapun kontribusi pemuda dibutuhkan oleh bangsa ini. Kita tidak bisa menilai bahwa yang duduk dalam kekuasaan memiliki kontribusi yang lebih besar daripada mereka yang aktif untuk memberdayakan masyarakat. Jabatan atau kedudukan bukanlah tujuan. Ia hanyalah sarana untuk mencapai tujuan. Orang baik adalah orang yang paling banyak memberikan manfaat  kepada orang lain. Semoga kita menjadi salah satunya.


by : RT alakhni81

Senin, 05 Maret 2012

MANCING MANIA KETANEN


JURU KUNCIN EMBONG TANEN


ki wong sing mbaurekso embong tanen.

Jumat, 02 Maret 2012

Sejarah Sunan Kali Jaga di Surowiti

Sejarah Sunan Kali Jaga di Surowiti

I. Asal Usul
Ada pendapat bahwa sejarah tentang asal – usul Sunan Kali Jaga ada tiga versi  yaitu : Arab, China dan Jawa. Memang sejarah indonesia sebelum ada catatan belanda sangat tidak akurat, sulit dipercaya dan selalu ada banyak versi karena sejarah tersebut lebih banyak disampaikan dari mulut ke mulut.
Senada dengan hal itu sejarah Jawa yang tercatat dalam buku – buku Babat biasanya tercampur dengan dongeng dan mitos. Demikian pula tentang sejarah Sunan Kali Jaga, yang walaupun terjadi pada Abad ke-15 tidak disertai dengan keterangan tentang tahun, bulan, tanggal peristiwa.
Adanya beberapa versi tentang sejarah Sunan Kali Jaga tetapi kenyataannya yang banyak dikembangkan hanya versi jawa, sedangkan dua versi lainnya telah terjadi Distorsi tentang kisah anggota wali songo yang paling terkenal ini.
Menurut versi jawa , nenek moyang Sunan Kali Jaga dimulai dari Aryo Adikoro atau terkenal dengan nama Ronggo Lawe putra Aryo Wira Raja atau Banyak Wide putra Adipati ponorogo yang pada masa pemerintahan raja terakhir singosari Prabu Kertanegara.
by: RT alakhni81 LIHAT LENGKAPNYA KLIK DISNI

MENGENAL KEBIASAN MAKAN IKAN

Mengenal Kebiasaan Makan Ikan
Mengenal Kebiasaan Makan Ikan
Salah satu fakor penentu keberhasilan memancing adalah mengenal kebiasaan makan ikan (food habits) dan cara makan ikan (feeding habits). Dalam praktek sehari-hari kedua faktor tersebut sering diabaikan sehingga pemancing sering mengeluh bahwa ikan yang menjadi targetnya tidak mau menyentuh umpan sama sekali. Hal itu belum tentu disebabkan oleh jenis umpan yang kurang pas, tetapi kemungkinan kegiatan memancingnya dilakukan pada waktu yang kurang tepat, yakni ketika ikan sedang enggan makan. Karena itu, sulit dibayangkan, seorang pemancing bisa sukses memperoleh ikan tanpa memahami food habits dan feeding habits dari ikan target.
secara umum kebiasaan makan dan cara makan ikan terdiri atas aspek tempat makan atau lokasi makan, waktu makan ikan, cara makan ikan, dan jenis makanan kegemaran ikan. Kedua kebiasaan itu tidak sama antara jenis ikan yang satu dan jenis ikan yang lainnya.
Banyak pemancing, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, mengabaikan kebiasaan makan ikan dan cara makan ikan. Sepintas, hal tersebut tampak sepele. Padahal, dengan mengenal aspek-aspek tersebut bisa ditentukan secara tepat saat yang paling baik untuk memancing ikan jenis tertentu, menentukan lokasi memancing yang tepat, dan menentukan jenis makanan yang paling disukaioleh ikan sehingga umpan yang sesuai bisa disiapkan terlebih dahulu.
Secara umum, kebiasaan makan ikan bisa dibagi menjadi beberapa hal seperti berikut ini.

a. Kebiasaan Makan Ikan Berdasarkan Tempat
  • Ikan dasar perairan (demersal), yakni ikan jenis ini banyak menghabiskan aktivitasnya di dasar perairan. Contohnya: lele dumbo dan patin.
  • Ikan lapisan tengah perairan, yakni ikan yang mencari makanan yang mengapung di tengah perairan. Ikan jenis ini hanya sewaktu-waktu muncul ke permukaan air atau berenang di dasar perairan. Ikan mas dan bawal termasuk kedalam jenis ini.
  • Ikan permukaan perairan, yakni ikan yang mencari makanan di permukaan air. Umumnya, ikan jenis ini menghabiskan waktunya lebih lama berada di lapisan atas perairan. Ikan dengan kebiasaan seperti ini disebut dengan pelagis atau ikan permukaan. Gurami, nila dan mujair termasuk dalam kategori ini.
  • Ikan menempel, yakni ikan pemakan bahan organik yangmenempel pada subtrat (benda yang terdapat di dalam air), baik yang berada di dalam kolam air (lapisan tengah) maupun yang berada di dasar perairan. Ikan nilem dan sapu-sapu termasuk dalam kategori ini.
b. Kebiasaan Makan Ikan Berdasarkan Waktu
  • Jenis ikan yang aktif mencari makan pada siang hari. Aktivitas makan ikan ini banyak dilakukan pada siang hari. Pada malam hari, mereka lebih banyak beristirahat. Contohnya: ikan mas, nila, bawal, dan gurami.
  • Jenis ikan yang aktif mencari makan pada malam hari (nocturnal). Ikan yang masuk dalam kategori ini jarang mencari makanan pada siang hari. Jenis ikan yang aktif mencari makanan pada malam adalah lele dumbo, lele lokal, dan patin (jambal).
(Buku: Petunjuk Praktis Memancing Ikan Air Tawar)


by: RT alakhni81 

ISTILAH-ISTILAH DALAM MEMANCING



Istilah-istilah dalam dunia mancing
  1. Angler = Pemancing.
  2. Strike = Umpan disambar ikan.
  3. Ngetrik = Pelampung bergoyang seperti mesin jahit ketika umpan di makan ikan.
  4. Backlash = Kusutnya line pada reel akibat salah casting (melempar) bait.
  5. Chumming; chunking = Memberikan perangsang pada ikan dengan cara melempar-lempar umpan supaya ikan tertarik untuk mendekat. Chumming sebaiknya jangan dilakukan terlalu banyak pada satu waktu, dan juga jangan terlalu cepat. Patokan yang biasa sering digunakan andalah, kalau umpan yang baru anda lempar masih kelihatan dipermukaan, jangan ditambah, biarkan hilang perlahan-lahan. Setelah hilang diamkan sebentar baru kemudian lempar lagi dalam jumlah yang sama. Ingat jangan telalu banyak, kita hanya menarik perhatian ikan, bukan memberi makan.
  6. Drifting = Drifting (berhanyut) pada dasarnya adalah “slow trolling”. Drifting membuat kita dapat memancing diarea yang lebih luas dari pada dengan kapal berjangkar. Kapal akan berhanyut disebabkan oleh arus & angin. Kalau arus & angin searah, kapal akan drift cukup cepat, sedangkan kalau berlawanan arah kapal mungkin tidak akan bergerak. Karena itu biasanya sambil berhanyut mesin tetap hidup & si kapten mengatur kecepatan & arah bergerak kapal. Kenapa perlu berhanyut? Ada beberapa alasan: – Lokasi yang ingin di cover luas dan waktu mancing terbatas – Laut terlalu dalam & tidak praktis menggunakan jangkar – Target ikan di tengah air, sedikit di atas dasar laut, atau ikan dasar yang bisa diundang ke “atas”, dan dasar laut adalah wreck (kapal tenggelam), bukit/ lembah bawah laut, bongkahan karang, drop-off, tandes luas, etc.
  7. Mancing Dasaran (Bottom Fishing) = Mengapa disebut “Mancing Dasaran”, karena apa yang dilakukan adalah menempatkan kail yang berisi umpan di dasar laut (atau sedikit diatasnya agar tidak tersangkut karang) dengan harapan bahwa ikan-ikan yang berada di dasar laut memakan umpan tersebut. Ini adalah teknik mancing paling umum dan paling popular dikalangan pemancing.
  8. Ngoncer = Ngoncer adalah mancing dengan menggunakan ikan hidup sebagai umpan (Live Bait). Teknik ini sedikit unik dan tanpa menggunakan timah/ pemberat. Kenur utama dipasang kili-kili peniti (snap swivel), kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10 cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda (alu-alu). Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa.
  9. Trolling (Tonda) = Teknik memancing yang disebut ”trolling” ini harus menggunakan reel khusus (Open Reel) yang cukup kuat dan joran khusus yang umumnya hanya terdiri dari 1 batang dan harus ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik. Umpan palsu yang paling populer adalah yang disebut Rapala untuk memancing ikan ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain yang disebut Konahead yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok untuk mancing ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang.
  10. Casting = Biasanya dilakukan dari pinggiran laut, seperti dermaga, batuan, pantai, bahkan di atas kapal yang sedang berhenti/ jalan dengan pelan. Joran yang digunakan adalah joran khusus yang bersifat lentur (tidak kaku) dan panjangnya antara 150 sampai 172 cm cm karena berbeda dengan Popping, lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel yang digunakan bisa spinning bisa juga reel khusus (baitcasting). Umpan yang digunakan biasanya umpan tiruan (lure) yang berbentuk ikan ikanan, serangga atau binatang laut lain dengan berat sekitar 7 sampai 20 gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Hal ini harus dilakukan terus menerus sampai ikan menyambar atau sampai pemancing merasa lelah dan menyerah. Oleh karena itu cara mancing seperti ini termasuk Popping dan Jigging dikategorikan sebagai Sportfishing.
  11. Surf Casting = Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan joran yang panjangnya kira-kira 4m dan biasanya terdiri dari 3 pieces (potong) yang harus disambung jadi satu. Jorannya hampir seperti joran spinning atau popping biasa hanya jauh lebih panjang. Pemancing juga harus menggunakan reel yang berukuran cukup besar (biasanya model spinning kelas 4000 keatas). Oleh teman-teman di daerah Yogya teknik mancing ini disebut PASIRAN.
  12. Rock Casting = Teknik mancing ini hampir sama dengan teknik Surf Casting dan menggunakan peralatan yang hampir sama tetapi dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut yang curam.
  13. Popping = Teknik Popping pada dasarnya termasuk dalam kelompok Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan joran (rod) yang cukup panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri dari 2 pieces yang disambung. Teknik popping khusus menggunakan ”lure” (umpan buatan) yang disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80 sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2 jenis. Yang pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki cekukan seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung akan menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air laut. Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut ”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak tetapi hanya ditarik terus.
  14. Jigging = Menurut para ahli, Jigging sebagai salah satu teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru muncul. Nelayan dari beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah mencoba ”menipu” ikan dengan menggunakan umpan palsu yang dibuat dari timah atau logam lain berbentuk ikan kecil (metal jig lure) yang dicemplungkan ke dasar laut lalu kemudian ditarik dengan cepat keatas.
  15. Mancing Garong = Cara mancing ini secara popular diplesetkan dengan sebutan “ngegarong” karena menggunakan sejenis mincing yang bermata 6 (enam) berbentuk seperti matahari yang disebut pancing “Garong”! Uniknya, seringkali (atau lebih sering) ikan yang digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi nyangkut di insang, di pipi, pundak, perut, buntut, dsb. Mancing garong ini biasanya menggunakan joran tegek yaitu joran tanpa kolong-kolong (cincin/guide) yang panjangnya antara 4 m sampai 6 meter. Mancing cara “garong” ini harus menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu ringan dan biasanya berbentuk seperti “piring terbang”. Jarak antara pelampung dengan pancing garongnya hanya berkisar sekitar 50 cm sampai 100 cm sedangkan seluruh panjang kenur dari ujung joran sampai mata pancing hanya 2 sampai 3 m.
  16. Fly Fishing = Ini adalah salah satu teknik unik mancing. Dikembangkan oleh seorang bangsawan dari Inggris. Namun ada yang menyebutkan bahwa fly fishing itu sudah ada sejak abad ke 2 masehi. Pada jaman Romawi kuno Claudius Aelinus, yang menyatakan memancing dengan menggunakan artificial fly. Secara umum fly fishing adalah seni memancing dengan menggunakan artificial bait berbentuk fly (serangga). Artificial flies ini bisa terbuat dari tying hair, fur, feathers, atau material lainnya baik yang natural ataupun synthetic. Perangkat memancingnyapun menggunakan joran khusus fly dan fly line khusus terbuat dari line yang di coated plastik. Fly fishing dapat dimainkan di freshwater maupun saltwater.
  17. Galatama = Istilah Galatama di ambil dari Sepakbola, yang intinya adalah Lomba yang memperebutkan Juara Peringkat. Jadi Mancing Galatama adalah mancing dengan target menjadi Juara dalam pertandingan mancing. Biasanya memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan terbanyak). Ikan perolehan mancing biasanya tidak dibawa pulang.
  18. Mancing Harian = Mancing satu harian penuh dengan mebayar uang sewa kolam/tiket.
  19. Lomba Mancing Harian = Mancing ini biasa disebut mancing Lomba dan juga memperebutkan Juara Peringkat namun di adakan 1 hari penuh dari pagi hingga sore hari biasanya antara pukul 09.00 s/d 16.00. Biasanya memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan terbanyak). Ikan perolehan mancing biasanya dibawa pulang.
  20. Mancing Kiloan = Mancing dengan sistem memancing terlebih dahulu lalu menimbang perolehan ikan yang terpancing dan membayar sebesar apa yang diperoleh berdasarkan satuan kilogram. Hasil pancingna dibawa pulang.
  21. Kilo Gebrus = Mancing ini khas Jawa Barat mulai dari Depok, Bogor, Cianjur, Sukabumi sampai Subang, Garut, dan Tasik. Sistemnya adalah pemancing menurunkan beberapa kilo ikan kedalam kolam baru dilakukan memancing. Ikan dibawa pulang.
  22. Gaplean = Mirip seperti Kilo Gebrus hanya disini ada urusan taruhannya. Biasanya berupa uang untuk hasil pancingan tertentu.
  23. Mancing Borongan = Memancing dengan sistem memborong satu kolam. Biasanya dilakukan tawar menawar terlebih dahulu antara pemancing dan pemilik kolam. Ikan bisa di pancing sepuasnya satu harian. Atau bahkan bila perlu di kuras airnya (dibedah).
  24. Hand line =  Memancing tanpa menggunakan joran dan reel alias langsung pake tangan. Namun tetap pake line dan mata pancing.
  25. Ngotrek =  Adalah mencari ikan untuk umpan mancing itu sendiri. Biasanya rangkaian ngotrek itu terdiri dari beberapa matakail kecil yang berderet (renceng). Target ikan: selar, tembang, layang, como, kembung, sangir.
  26. Jeblug = Adalah teknik mancing dasaran dengan rangkaian glosor. Dilakukkan di tengah danau, embung, setu, kali dll.
  27. Neger = Adalah teknik mancing dasaran dengan rangkaian glosor. Dilakukkan di pinggir danau, embung, setu, kali dll.
  28. Mancing Lobang = Teknik khusus untuk mancing Nila/Mujair babon. Dengan mencari sarang dari ikan Nila/Mujair babon yg berbetuk cekungan wajan. Caranya menggunakan rangkaian sistem glosor namun memakai pelampung sangat kecil. Umpannya pun cukup pakai steroform (gabus putih). Fungsinya sebagai pengganggu sarang karena ikan Nila/Mujair sering membersihkan sarang.
  29. Ngoyor = Mancing dengan setengah badan berendam air.
  30. Nyengked = Mancing dengan cara menggaet ikan bisa di badan, di ekor, di sirip atau pun di insang, yang jelas mancingnya tidak hook-up.
  31. Ngurek = Cara mancing belut dengan menggunakan handline. Mancing langsung ke dalam lubang yang diperkirakan ada belutnya. Cilakanya sering malah dapat ular.
  32. Mancing Rawe/Rawai = Cara memancing dengan rangkaian mata pancing yang sangat banyak, biasanya puluhan sampai ratusan mata mancing. Biasanya ini dilakulkan oleh nelayan.
  33. Mancing Layang-layang = Mancing tonda/trolling dengan menggunakan alat bantu layang-layang.
  34. Mancing Huhate = Mancing dengan joran bambu/kayu yg di lakukan dengan bantuan siraman umpan hidup dan siraman air. Matakail tidak diberi umpan tapi diberi kertas timah (rokok) cara memancingnya hanya menggaet ikan yang sedang dichumming. Biasanya pemancing duduk berkelompok deret di buritan kapal. Mancing ini biasanya dilakukan untuk mancing ikan cakalang, tuna kecil, tongkol.
  35. Big Game Fishing Tournament = Turnamen ikan-ikan besar, dilakukan di laut dalam dan biasanya ikan utama yang menjadi sasaran adalah jenis marlin atau layaran.
  36. Billfish = Jenis ikan berparuh, termasuk marlin hitam, marlin biru, marlin loreng, ikan tondak, dan ikan layaran.
  37. Tackle = Peralatan mancing.
  38. Rod = Joran atau gagang pancing. Bahannya mulai dari yang tradisional seperti dari bambu sampai yang grafit.
  39. Tegeg/Negeg = Joran panjang dan ramping tanpa menggunakan reel. Tegeg ada yang 1 piece atau yang berbentuk antena.
  40. Reel = Ril, alat penggulung, bisa berbentuk spinning, spincast, baitcasting atau trolling.
  41. Drag = Rem pada ril penggulung.
  42. Baitcaster = Perangkat memancing (reel) khusus untuk casting.
  43. Kenur = Benang pancing, bisa berupa monofilamen (senar berserat tunggal) atau Braided (berserat banyak).
  44. Leader = Kenur berkekuatan besar yang disambungkan ke kenur utama, gunanya agar lebih tahan terhadap gigi dan perlawanan ikan. Bahan yang dipakai bisa berbentuk kawat atau monofilamen.
  45. Hook = Mata kail.
  46. Hook Up = Kail menancap di mulut ikan.
  47. Rigging = Rangkaian kail pada umpan.
  48. Jighead = Mata kail yang dilengkapi bandul timah di ujung kepalanya. Matakail ini khusus untuk lure soft plastik dan worm.
  49. Konahead= Umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing dengan cara menonda (trolling) untuk jenis ikan marlin atau layaran.
  50. Rapala= Sejenis merek umpan tiruan menyerupai ikan. Biasanya digunakan untuk umpan ikan tuna, tenggiri, atau kuwe. Memancing bisa dengan cara trolling, bisa juga dengan cara casting.
  51. Fishing Boat = Kapal mancing.
  52. Outrigger = Tiang penghela yang dipasang di sisi kapal, gunanya untuk merentangkan kenur agar tidak berimpitan.
  53. Wireman = Orang yang memegang tali pandu, bertugas menarik ikan yang sudah naik ke permukaan dan mendekatkan ke pinggir kapal.
  54. Spot = Titik dimana target ikan terlihat atau terdapat.
  55. Fish finder/ Depth sounder = Alat berbentuk monitor untuk mencari lokasi ikan. Depth sounder ini terdiri dari tranducer yang berfungsi sebagai sensor dan monitor yang berguna untuk menampilkan hasil gambar dasar laut.
  56. GPS = Ground Positioning System, peralatan elektronik untuk mencari atau menandai koordinat suatu tempat tertentu. Biasa dipakai pemancing untuk mencari tandes ikan atau lokasi yakannya.
  57. Hotspot = Tandes atau lokasi yang biasanya merupakan tempat berkumpulnya ikan, biasanya berbentuk karang menonjol di dasar laut.
  58. Tag = Label yang ditancapkan pada ikan berisi informasi nomor tag dan alamat lembaga resmi yang mengeluarkannya. Setiap nomor tag nantinya akan disertai informasi mengenai keterangan tentang spesies ikan, perkiraan panjang dan berat ikan, tanggal dan tempat ikan terpancing, nama dan alamat pemancing, serta nama kapal dan kaptennya. Informasi ini dikirim ke lembaga yang mengeluarkan tag tersebut. Program tag ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Organisasi yang khusus mengelola informasi labeling ikan berparuh adalah The Billfish Foundation.
  59. Tag & Release = Label lalu Lepas, ikan yang tertangkap hanya diberi label, lalu dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan berparuh (billfish), walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaannya pada jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu dari kemusnahan.
(Berbagai Sumber)

 oh ya Insyallah di ketanen bulan puasa akan di buka pemancingan untuk umum. seru sambil nunggu waktu berbuka. mancing yuk di desa ketanen, di jamin murah 


by: RT alakhni81: Huda